Makna Kitab Kuning Fathul Qorib (Fathul Qarib) Terjemahan

Fathul Qorib Bab Sholat Id


Kali ini kita akan belajar memutholaah Kitab Fathul Qorib bab sholat id yang bisa Sobat lihat di kitabnya di sekitar halaman 19.

فَصْلٌ وَصَلَاةُ الْعِيْدَيْنِ

(Fasal) Sholat dua hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adlha

 سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ

hukumnya adalah sunnah muakkad.

Sholat hari raya disunnahkan untuk berjama’ah bagi orang sendirian, musafir, orang merdeka, budak, khuntsa (banci) dan wanita yang tidak cantik dan tidak dzatul haiat (wanita yang gerak geriknya mengandung perhatian).

Sedangkan untuk wanita lanjut usia, maka sunnah menghadiri sholat hari raya dengan mengenakan pakaian keseharian tanpa memakai wewangian.

Waktu pelaksanaan sholat Ied adalah di antara terbitnya matahari dan tergelincirnya.

وَهِيَ

Sholat ied

رَكْعَتَانِ

adalah sholat dua rakaat, yaitu melakukan takbiratul ihram dua rakaat tersebut dengan niat sholat idul Fitri atau idul Adha dan membaca do’a iftitah.

وَ فِي الْأُوْلَى سَبْعًا سِوَى تَكْبِيْرَةِ الْإِحْرَامِ

Dan membaca takbir di dalam rakaat pertama tujuh kali selain takbiratul ihram, kemudian membaca ta’awudz, membaca surat Al Fatihah, dan membaca surat setelah Al Fatihah dengan mengeraskan suara.

الثَّانِيَةِ خَمْسًا سِوَى تَكْبِيْرَةِ الْقِيَامِ فِيْ و

Dan membaca takbir di dalam rakaat kedua lima kali selain takbir untuk berdiri, kemudian membaca ta’awudz, lalu membaca surat Al Fatihah dan surat Iqtarabat dengan mengeraskan suara.

خُطْبَتَيْنِ بَعْدَهُمَا وَيَخْطُبُ

Dan melakukan khutbah sunnah setelah melaksanakan sholat dua rakaat, dengan 2 khutbah

  الثَّانِيَةِ سَبْعًا يُكَبِّرُ فِيْ وَ   يُكَبِّرُ فِيْ الْأُوْلَى تِسْعًا 

membaca takbir di permulaan khutbah pertama sembilan kali secara terus menerus, dan membaca takbir di permulaan khutbah kedua tujuh kali secara terus menerus. Seandainya kedua khutbah dipisah dengan bacaan tahmid, tahlil dan puji-pujian, maka hal itu adalah baik.

Takbir terbagi menjadi dua, takbir mursal, yaitu takbir yang tidak dilaksanakan setelah sholat. Dan takbir muqayyad, yaitu takbir yang dilakukan setelah pelaksanaan sholat.

fathul qorib bab sholat id

Gambar : bincangsyariah.com

Mushannif memulai dengan menjelaskan takbir yang pertama. Beliau berkata,

وَيُكَبِّرُ

membaca takbir itu sunnah bagi setiap orang laki-laki, wanita, orang yang berada di rumah, dan musafir, di rumah-rumah, jalan-jalan, masjid-masjid dan pasar-pasar,

مِنْ غُرُوْبِ الشَّمْسِ مِنْ لَيْلَةِ الْعِيْدِ

mulai dari terbenamnya matahari malam hari raya, maksudnya hari raya Idul Fitri. Kesunnahan takbir ini tetap berlangsung

إِلَى أَنْ يَدْخُلَ الْإِمَامُ فِي الصَّلَاةِ

hingga imam mulai melaksanakan sholat ied. Tidak disunnahkan membaca takbir setelah pelaksanaan sholat di malam hari raya Idul Fitri. Akan tetapi di dalam kitab al Adzkar, imam an Nawawi lebih memilih bahwa takbir tersebut hukumnya sunnah.

Kemudian mushannif beranjak menjelaskan takbir muqayyad. Beliau berkata,

  الْأَضْحَى خَلْفَ الصَّلَوَاتِ الْمَفْرُوْضَاتِ فِيْ و

dan sunnah membaca takbir saat hari raya Idul Adha setelah melaksanakan sholat-sholat fardlu”, ada’ dan qadla’.  Begitu juga setelah sholat rawatib, sholat sunnah mutlak dan sholat jenazah,

مِنْ صُبْحِ يَوْمِ عَرَفَةَ إِلَى الْعَصْرِ مِنْ آخِرِ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ

mulai waktu Subuh hari Arafah hingga Ashar di akhir hari Tasyrik.

Bentuk bacaan takbir adalah

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَّقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ"

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan segala puji hanya milik Allah. Allah Maha Besar dengan sesungguhnya. Dan segala puji yang banyak hanyak untuk Allah. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Tidak ada tuhan selain Allah, hanya Allah. Yang Telah membenarkan janji-Nya, Menolong hamba-Nya, memenangkan pasukan-Nya dan mengalahkan musuh-musuhnya hanya dengan sendirian ”

Fasal selanjutnya tentang sholat gerhana


BACA JUGA : 7 Rekomendasi Kitab Fathul Qorib


0 Komentar untuk "Fathul Qorib Bab Sholat Id"

Back To Top